Rosan: IIF 2024 di London Dapat Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Haris 25/11/2024 10:00PM Berita

Indonesia Investment Forum (IIF) 2024 di London-Inggris, 22 November 2024/Foto: Instagram/Kolase: Mediaaku

MEDIAAKU.COM - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, berharap melalui Indonesia Investment Forum (IIF) 2024, yang digelar di London-Inggris, 22 November 2024 lalu dan dihadiri 150 Pengusaha Inggris, dapat membuka peluang baru bagi investasi berkelanjutan sekaligus memperkuat kolaborasi strategis untuk mencapai tujuan pembangunan jangka panjang.

"Kami yakin hubungan strategis dengan Inggris yang tercermin dalam Roadmap Kemitraan Indonesia-Inggris, akan mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 Persen," ujar Rosan Roeslani, dalam rilis tertulis,  Senin (25/11/2024).

Pada saat menemani kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo di Inggris, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, berkesempatan menggelar dan membuka forum bisnis berjudul "Indonesia Investment Forum (IIF) 2024" di London, Inggris pada 22 November 2024.

Forum yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London ini dihadiri oleh 150 pelaku usaha terkemuka di Inggris.

Turut hadir, sejumlah pembicara penting, termasuk Mantan Perdana Menteri Inggris yang juga sebagai Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change Sir Tony Blair KG.

Saat itu Rosan menekankan soal peluang investasi di Indonesia khususnya pada sektor pendidikan, energi terbarukan, dan hilirisasi. Hal ini menumbuhkan optimisme kepada para pelaku usaha Inggris untuk berinvestasi di Indonesia.

Menteri Rosan menyebutkan potensi besar energi terbarukan di Indonesia yang mencapai 3.700 gigawatt yang berasal dari hidro, angin, tidal dan panas bumi. Khususnya panas bumi, Indonesia memiliki cadangan panas bumi terbesar di dunia terutama di pulau Jawa.

"Saat ini, kami masih banyak bergantung kepada energi berbasis bahan bakar fosil. Kami bertekad mengurangi ketergantungan tersebut. Namun, kami menyadari keterbatasan dalam hal sumber daya, teknologi, dan tenaga ahli. Karena itu, kami mengundang kolaborasi global untuk mewujudkan transformasi ini," jelas Rosan.

Sementara Tony Blair sebagai Executive Chairman Tony Blair Institute for Global, dalam IIF 2024, memberikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kerja sama internasional.

Menurut Blair, mengatakan, salah satu yang saya pelajari bahwa baik di bawah Presiden Jokowi maupun sekarang di bawah Presiden Prabowo Subianto, pemerintahannya sangat berkualitas.

"Para menterinya adalah orang-orang yang memahami bisnis, mereka menyukai bisnis, dan mereka bersedia bekerja sama dengan bisnis untuk kepentingan bersama semua pihak," ujar Tony.

IIF 2024 adalah acara tahunan unggulan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melalui Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London, bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London. (*/hvs)